Langsung ke konten utama

Tentang Universitas Brawijaya Malang


Logo Univeristas Brawijaya

Halo kawan, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga masih diberikan kesehatan dan berkah dari Sang Kuasa sebagai pemberi kehidupan. Kali ini saya akan membahas tentang almamater tempat saya menempuh pendidikan saya saat ini yaitu Universitas Brawijaya Malang. Dan semoga tulisan saya ini bisa menjadi rujukan teman-teman untuk melanjutkan pendidikan Sarjana, Magister maupun Doktor nanti. tapi sebelum itu, Pernahkah teman mendengar tentang kampus ini? atau masih asing? kalau menurut saya, untuk daerah Indonesia bagian barat nama kampus ini sudah sangat dikenal terutama daerah Malang sendiri semua orang tua ingin menyekolahkan anaknya di kampus ini, tetapi untuk Indonesia bagian timur nama kampus ini masih belum terpublikasi secara umum, cuma segelintir orang yang tahu tentang kampus ini, nama kampus ini masih kalah terkenal dengan nama-nama kampus besar lainnya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga dan beberapa kampus besar lainnya. Sebenarnya jika dibandingkan dengan kampus besar lainnya di Indonesia Universitas Brawijaya adalah salah satu Universitas yang selalu masuk 10 besar Universitas terbaik di Indonesia. Hari ini, Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Indonesia (Dikti) http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id/index.php posisi Univeritas Brawijaya di Indonesia berada pada urutan 5 secara umum, selanjutnya menurut University Ranking and League Table Indonesian dalam http://www.4icu.org/id/ 2017 Universitas Brawijaya berada di peringkat 7, rangking web univeritas di Indonesia menurut Webometrics dalam http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20 Univeritas Brawijaya berada pada posisi 5, jadi dapat disimpulkan bahwa Universitas Brawijaya adalah salah satu universitas yang diperhitungkan di Indonesia dan bukanlah Universitas yang biasa-biasa saja di Indonesia kawan.


Tugu Universitas Brawijaya

Berdasakan pengantar di atas tadi, mari kita kita menuju pembahasan lebih mendalam tentang Universitas Brawijaya ini kawan-kawan. Perlu diketahui bahwa Universitas Brawijaya sudah banyak mencetak banyak mahasiswa berprestasi di Indonesia dan alumni-alumni yang namanya banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia seperti Djarot Saiful Hidayat, I Gede Pasek Suardika, Ratna Listy, La Nyalla Mattalitti, Munir Said Thalib dan masih banyak lagi orang-orang hebat yang diluluskan dari kampus ini. Menurut Wikipedia ensiklopedia bebas dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Brawijaya, Universitas Brawijaya (biasanya disingkat UNIBRAW atau singkatan resmi UB) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 1 tanggal 5 Januari 1963, kemudian disahkan oleh Keputusan Presiden No. 196 tahun 1963 yang kemudian tanggal 5 Januari ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Brawijaya. Jumlah mahasiswa saat ini lebih dari 55 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diploma, program Sarjana, program Magister dan program Doktor selain program Spesialis tersebar dalam 15 Fakultas dan 2 Program pendidikan setara fakultas. Pada tanggal 10 Januari 2009, Universitas Brawijaya mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pada akreditasi selanjutnya tanggal 11 September 2014, Universitas Brawijaya kembali mendapatkan Akreditasi A pada 29 November 2007, Universitas Brawijaya (UB) mendapat persetujuan Dirjen Dikti untuk menjadi perguruan tinggi otonom.



Universitas Brawijaya

Lokasi kampus ini berada di tengah Kota Malang sehingga mudah diakses, suasana kampus ini pun sangat menyenangkan dengan tata letak bangunan yang rapi, kampus yang bersih serta sejuk juga fasilitas yang lengkap seperti jaringan Wifi, perpustakaan yang selalu buka sampai jam sebelas malam, pokoknya tidak akan rugi jika berkuliah di kampus ini. pengalaman saya sebagai anak daerah yang merantau untuk  menempuh pendidikan di kampus ini adalah setiap hari saya selalu termotivasi untuk belajar, saya merasa bahwa ilmu saya masih belum ada apa-apanya, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan di kampus ini baik di luar kelas maupun di dalam kelas seperti budaya belajar, berdiskusi seperti membetuk Focus Group Discussion, solidaritas, toleransi, pertemanan dan juga pembelajaran yang saya dapat dengan jurnal dan teks buku di kelas.


Universitas Brawijaya

Saya pernah mendengar orang berkata bahwa "Lingkunganmu Membentuk Karaktermu" begitupun lingkungan kampusmu dan saya rasa di lingkungan kampus Universitas Brawijaya ini karakter saya perlahan-lahan dibangun, bukan saya mendiskreditkan kampus lain tetapi ini cuma pendapat saya yang sudah merasakan bagaimana menempuh pendidikan di kampus ini kawan, toh hakekat kita bersekolah bukan hanya untuk mendapatkan ijazah saja bukan? Seperti kata dosen saya, hakekat dari bersekolah itu "Ilmunya Dapat, Ijazahnya Dapat", suasana, lingkungan dan fasilitas itu sebagai bonus, betul atau tidak? Semua orang pasti ingin menempuh pendidikan di sekolah terbaik dan bergengsi bukan? tidak terkecuali saya. Sebagai penutup tulisan ini, saya ingin memberikan sedikit wejangan, pilihlah kampus sebagai wadah yang dimana engkau dapat bertumbuh dan berbuah bagi sesamamu dan lingkungan sekitarmu kawan.

Inilah sedikit tulisan saya mengenai Universitas Brawijaya Malang, semoga bermanfaat sebagai referensi buat kawan-kawan yang membaca blog ini.

Terima Kasih











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia dan Relativisme cultural (Cultural Revitalism)

Relativisme berasal dari kata Latin, relativus , yang berarti nisbi atau relatif . Sejalan dengan arti katanya, secara umum Relativisme berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakekat, melainkan perbedaan karena faktor-faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya sedangkan Relativisme Budaya ( Cultural Relativism ) adalah prinsip bahwa kepercayaan dan aktivitas setiap orang harus dipahami menurut budaya orang itu sendiri.  Sehingga dapat dipahami bahwa penganut teori ini adalah orang–orang mengedepankan toleransi sebagai hakekat utamanya dan segala sesuatu terjadi (Positif atau Negatif) tergantung pada faktor di luar manusia itu sendiri. Mengutip pendapat Teichman yang menyatakan Relativisme Kultural adalah yang benar dan salah, baik dan jahat, tergantung seluruhnya pada masyarakat

EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA MANDIRI ANGGUR MERAH (DEMAM) PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I  SUMBER DAN LATAR BELAKANG MASALAH  1.1 Deskripsi isi dan situasi permasalahan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2013-2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJPD 2005-2025 dan tahun kedua pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2010-2030. Untuk mengoptimalkan kedua kebijakan pembangunan daerah tersebut maka telah ditetapkan lima strategi pokok pembangunan daerah yaitu: kemitraan, keberlanjutan, peningkatan dan percepatan, pemberdayan masyarakat dan keterpaduan sektor. Berdasarkan  strategi pokok tersebut selanjutnya ditetapkan arah kebijakan pembangunan  yang menjadi landasan seluruh program dan kegiatan pembangunan.  Secara umum penjabaran strategi pokok pembangunan dalam arah kebijakan pembangunan dilakukan melalui; (i) peningkatan investasi pembangunan diwujudkan melalui penggalian sumber dana, peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil pembangunan; (ii) Optimalisasi Pelaksanaan 6 Tekad Pembanguna