Malam ini, Kota Malang memang sangat dingin,saya pernah mendengar di kalangan mahasiswa kampus saya bahwa kalau memasuki musim MaBa (Mahasiswa Baru) maka suhu udara di Kota Malang akan berubah menjadi lebih dingin dari biasanya, percaya atau tidak percaya memang buktinya seperti sekarang ini,saya menatap layar handpone saya yang saya lihat 20 derajat dan berawan. Mungkin dari sinilah saya terinspirasi untuk menulis sesuatu tentang dingin, entah kenapa saya ingin sekali menulis ini, ini bukan hasil Copas, ini murni tulisan sendiri dan mengalir begitu saja bagaikan pujangga menulis pada selembar kertas (Sok Puitis) wkkwkwkwkwk
Beralaskan tanah berselimutkan sepi
Sukma dalam ragapun ikut menjiwai
Ah cepatlah! aku tak dapat memeluk dingin ini lagi!
Keadaan mengajarkan arti kebahagiaan
Saat itu pergi lukiskan dalam ingatan sebagai kenangan
Tak ada yang tahu masa depan, salahkah bila berangan?
Bila itu menjadi kenyataan, Bersyukurlah pada Sang Pemberi akan pemberian
Menangislah seandainya itu pantas!
Tertawalah seperti burung bebas!
Bersyukurlah dalam tiap helaan nafas
Buanglah segalanya seperti terlepas
Jika pergi, biarkan itu sebagai pergi
Niscaya akan datang saatnya arti sebuah pengganti
Oh malam, cepatlah menjadi pagi
Lelah, dingin, kekalutan ini "Merindukan Hangatnya Mentari"
David Wilfrid Rihi
Komentar
Posting Komentar