Langsung ke konten utama

SELAYANG PANDANG ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

                                                               Woodrow Wilson
Halo kawan, pernah mendengar kata “Administrasi Publik” atau Ilmu Administrasi Publik? mungkin sudah tak asing lagi di telinga kawan-kawan, terutama kawan-kawan yang sedang kuliah atau sedang bingung untuk memilih jurusan apa nanti ketika akan kuliah kelak, tetapi tidak sedikit juga yang belum mengetahui apa itu Administrasi Publik dan hakekatnya, berada dimanakah posisi administrasi publik dalam konstitusi Negara dan sekelumit pertanyaan-pertanyaan lainnya. Sebenarnya, kalau ditelusuri, sejak kita terlahir ke dunia sampai kita kembali ke liang lahat, tanpa kita sadari, kita sudah dan bahkan sering berurusan dengan yang namanya Administrasi Publik, contohnya saat kita lahir kita pasti akan dibuatkan Akta Kelahiran oleh orang tua kita, saat kita berumur 17 tahun kita diwajibkan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan saat kita meninggal dibuatkan Akta Kematian, semua itu dikerjakan oleh Administrasi Publik loh. Jadi sebenarnya kita hidup dalam dunia Administrasi Publik dan kita diatur oleh Administrasi Publik tetapi banyak  dari kita yang belum menyadarinya justru Adminitrasi Publik sering disalah artikan sebagai kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, mengatur buku-buku, mengetik dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam tulisan ini saya akan menjelaskan sedikit pemahaman saya yang panjang dan maaf kalau sedikit melebar (hahahaha) serta diperkuat oleh pendapat beberapa Scholars mengenai apa itu Ilmu Administrasi Publik sebenarnya.
Pertama – tama saya akan memulai dengan cabang ilmu pengetahuan, dalam ilmu pengetahuan terdapat 3 cabang ilmu yaitu (1) Ilmu Eksakta yaitu bidang ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti contohnya : matematika, kimia, fisika dan lain-lain, (2) Ilmu Humaniora atau ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Seperti : sastra, seni tari, seni rupa dll (3) Ilmu Sosial yaitu suatu ilmu yang berisi mengenai interaksi antara manusia dengan manusia secara individu, manusia dengan manusia secara individu dan kelompok, manusia dengan manusia secara sama sama berkelompok, disinilah posisi Ilmu Administrasi Publik teman-teman.
Di dalam Undang – Undang 1945 atau yang dikenal dengan konstitusi Negara Republik Indonesia, istilah “Administrasi Publik” tidak digunakan. Di Amerika Serikat, Negara yang telah maju dan diklaim sebagai Negara asal disiplin Administrasi Publik istilah tersebut juga tidak ditemukan dalam konstitusinya. Absennya isitilah tersebut dari konstitusi suatu Negara tidak berarti bahwa Administrasi Publik tidak penting tetapi karena administrasi publik adalah penjelmaan keseluruhan kegiatan pelaksanaan dari apa yang telah ditentukan konstitusi tersebut. (Keban 2014;1). Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu konstitusi memuat pernyataan tentang “tujuan” sedangkan Administrasi Publik memuat “cara” untuk merealisasikan tujuan dari konstitusi.
Generasi pertama Administrasi Publik dimulai pada masa Lorens Von Stein (1885) yang menganggap Ilmu Administrasi Publik sebagai Hukum Administrasi. Pada masa yang sama di Amerika Serikat Woodrow Wilson menjadi orang pertama yang mempertimbangkan pentingnya Administrasi Publik (1887) sehingga Amerika Serikat dianggap sebagai Negara asal disiplin Ilmu administrasi Publik karena Woodrow Wilson yang pernah menjadi presiden Amerika Serikat dan “Bapak Administrasi Publik” berasal dari Negara ini. Perlu dipahami bahwa Adminitrasi Publik bukanlah suatu kegitan ketatausahaan yang berkaitan dengan mengatur file, membuat laporan adminsitratif ke pihak atasan dan sebagainya tetapi Aminitrasi Publik dimaknai sebagai proses dimana keputusan dan kebijakan diimplementasikan (Chandler dan Plano, 1988;3)
Ilmu Administrasi Publik tidak memiliki teori induk tetapi mengadopsi teori dari Ilmu lain. Ilmu Administrasi Publik adalah suatu bahasan Ilmu Sosial yang membahas tentang Administrasi Pembangunan, Manajemen Publik, Kebijakan Publik, E-Government, Keuangan Negara, Otonomi Daerah, Hubungan Eksekutif dan Legislatif, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Good Governance dan Local Governance serta Etika yang mengatur para aparatur pemerintah. Secara umum Administrasi Publik adalah suatu kegiatan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama dalam hal ini adalah tujuan yang “posistif” Menurut Rosenbloom, Administrasi Publik adalah “Study of political approach, managerial approach, legal approach as a mandate of legislative institution, eksekutive institution and yudikative institution”
Focus adalah what of the field atau apa yang menjadi pembahasan utama yang dalam hal ini Focus Ilmu Administrasi Publik adalah Teori Organisasi dan Ilmu Manajemen dan bila kita berbicara Locus atau where of the field yang berarti tempat dimana Ilmu Administrasi Publik berada adalah kepentingan publik (Public Interest) dan urusan publik (Public Affairs) dan hakekat dari Ilmu Administrasi Publik adalah pelayanan publik (Public Service).

Scope Of Public Administration



Dalam Administrasi Publik, pekerjannya adalah Manajemen dan wadahnya adalah Organisasi. Keduanya bagai dua sisi mata uang yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Administrasi Publik mengajarkan bahwa dalam suatu pengambilan keputusan harus menggunakan analisis (Make A Decision Based On Analysis). Perlu dipahami bahwa elemen administrasi terdiri dari kegiatan, kerjasama, terdiri dari banyak orang untuk mencapai tujuan bersama.
Demikian sedikit ulasan saya mengenai Ilmu Administrasi Publik, sebenarnya jika ditelusuri lebih jauh, masih banyak yang perlu dipelajari dari Ilmu Administrasi Publik tetapi saya meringkasnya menurut pemahaman saya dan sedikit mengutip pendapat beberapa Scholar dari bidang Ilmu Administrasi Publik, selamat membaca kawan-kawan, May be useful.

Referensi
Chandler, R.C & J.P. Petter. The Public Administration Dictionary. Second Edition. Santa Barbara, CA:ABC-CLIO Inc.1988
Keban T. Yeremias. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Yogyakarta: Gava Media. 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Universitas Brawijaya Malang

Logo Univeristas Brawijaya Halo kawan, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga masih diberikan kesehatan dan berkah dari Sang Kuasa sebagai pemberi kehidupan. Kali ini saya akan membahas tentang almamater tempat saya menempuh pendidikan saya saat ini yaitu Universitas Brawijaya Malang. Dan semoga tulisan saya ini bisa menjadi rujukan teman-teman untuk melanjutkan pendidikan Sarjana, Magister maupun Doktor nanti. tapi sebelum itu, Pernahkah teman mendengar tentang kampus ini? atau masih asing? kalau menurut saya, untuk daerah Indonesia bagian barat nama kampus ini sudah sangat dikenal terutama daerah Malang sendiri semua orang tua ingin menyekolahkan anaknya di kampus ini, tetapi untuk Indonesia bagian timur nama kampus ini masih belum terpublikasi secara umum, cuma segelintir orang yang tahu tentang kampus ini, nama kampus ini masih kalah terkenal dengan nama-nama kampus besar lainnya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga dan b...

Indonesia dan Relativisme cultural (Cultural Revitalism)

Relativisme berasal dari kata Latin, relativus , yang berarti nisbi atau relatif . Sejalan dengan arti katanya, secara umum Relativisme berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakekat, melainkan perbedaan karena faktor-faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya sedangkan Relativisme Budaya ( Cultural Relativism ) adalah prinsip bahwa kepercayaan dan aktivitas setiap orang harus dipahami menurut budaya orang itu sendiri.  Sehingga dapat dipahami bahwa penganut teori ini adalah orang–orang mengedepankan toleransi sebagai hakekat utamanya dan segala sesuatu terjadi (Positif atau Negatif) tergantung pada faktor di luar manusia itu sendiri. Mengutip pendapat Teichman yang menyatakan Relativisme Kultural adalah yang benar dan salah, baik dan jahat, tergantung seluruhnya pada masyar...

EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM DESA MANDIRI ANGGUR MERAH (DEMAM) PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I  SUMBER DAN LATAR BELAKANG MASALAH  1.1 Deskripsi isi dan situasi permasalahan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2013-2018 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJPD 2005-2025 dan tahun kedua pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2010-2030. Untuk mengoptimalkan kedua kebijakan pembangunan daerah tersebut maka telah ditetapkan lima strategi pokok pembangunan daerah yaitu: kemitraan, keberlanjutan, peningkatan dan percepatan, pemberdayan masyarakat dan keterpaduan sektor. Berdasarkan  strategi pokok tersebut selanjutnya ditetapkan arah kebijakan pembangunan  yang menjadi landasan seluruh program dan kegiatan pembangunan.  Secara umum penjabaran strategi pokok pembangunan dalam arah kebijakan pembangunan dilakukan melalui; (i) peningkatan investasi pembangunan diwujudkan melalui penggalian sumber dana, peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil pembangunan; (ii) Optimalisasi Pelaks...